VITAMIN, SUMBER, FUNGSI, DAN AKIBAT KEKURANGANNYA

Publicado  Minggu, 09 Desember 2012


Vitamin A

Sumbernya                           :
·        Telur
·        Mentega
·        Hati
·        Wortel

Fungsinya                             :
·        Untuk kesehatan pada kulit.
·        Menjaga jaringan agar tetap sehat
·        Untuk kesehatan mata
·        Mencegah terjadinya infeksi

Akibat kekurangannya      :
·        Menghambat pertumbuhan
·        Gangguan penglihatan
·        Perubahan pada jaringan tubuh.

BELADIRI PENCAK SILAT

Publicado  Kamis, 06 Desember 2012


Hakekat Pencak Silat
Pencak silat adalah seni beladiri asli Indonesia yang telah berumur lama. Bela diri ini diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Sebelumnya dibeberapa daerah di Indonesia tidak menggunakan istilah pencak silat. Di Jawa menggunakan istilah pencak, sedangkan di Sumatera dan daerah-daerah lain menggunakan istilah silat.
Pencak artinya gerak dasar beladiri yang terikat ada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan, dan pertunjukan. Sedangkan silat diartikan sebagai gerak beladiri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian, yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri / manusia dari bala atau bencana (perampok, penyakit, tenung, dan segala sesuatu yang jahat atau merugikan masyarakat).

SEJARAH DAN ORGANISASI PENCAK SILAT

Publicado  




Sejarah
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak,[rujukan?] misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11.[1] Kemudian silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Demikian pula cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Si Pitung,[rujukan?] Hang Tuah,[2] dan Gajah Mada.[rujukan?]